MAIL SERVER
Email merupakan sebuah layanan pengiriman surat elektronik
yang di kirim
melalui internet. Email dikirim dari suatu alamat email yang
terdapat pada sebuah mail server kepada alamat email yang lainnya yang terdapat
pada mail server yang sama maupun pada mail server yang berbeda.
CARA KERJA MAIL SERVER
pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu
incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah
server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani
incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau
IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh
SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun
melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka
akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5
hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox
pengirim.
Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server
atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca
email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada
mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca
email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3
IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka
kembali lewat device yang berbeda .
Port adalah soket atau jack koneksi yang terletak di
luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap
port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut adalah port
serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB. Selama ini kita biasanya
memanfaatkan port-port tersebut untuk mentransmisikan data.
1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak
begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7)
yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21
adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak
menggunakan port 20 sama sekali.
21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer
Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default
akan melakukan koneksi melalui port 21.
22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar
untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka
port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server
mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email
antara sesama SMTP Server.
37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server
menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan
nama domain ke IP Address.
67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan
Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi
tentang sistem, dan login pengguna.
80 – WWW atau HTTP port server web. Port ini biasanya
digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname
di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka
port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.
110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop
mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan
teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper
port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information
Service), dan berbagai layanan terkait.
113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang
diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk
melakukan validasi koneksi.
119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah
sangat jarang digunakan.
123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk
sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi
diperlukan.
137-139 – NetBIOS (SMB).
143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi
yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di
rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum
digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital
(keperluan monitoring).
177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk
sambungan remote ke sebuah X server.
443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup
lebar.
465 – SMTP atas SSL, protokol server email
512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat.
Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak
ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita
log in.
514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana
netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote
Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat
halus.
514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan
logging remote.
515 – lp atau mencetak port server.
587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan
surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang
melayani pengelolaan layanan berbasis web.
635 – Mountd, bagian dari NFS.
901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang
digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
993 – IMAP melalui SSL.
995 – POP melalui SSL.
1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged
port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang
memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port
1024.
1080 – Socks Proxy Server.
1433 – MS SQL Port server.
2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.
2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi
pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager
cpanel.
3128 – Port server Proxy Squid.
3306 – Port server MySQL.
5432 – Port server PostgreSQL.
6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009
karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki
port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
6346 – Gnutella.
6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.
6699 – Napster.
7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam
layanan pengelolaan berbasis web.







0 komentar:
Posting Komentar